Sebelumnya gua mau ngasih tahu dulu nih, kalau #HalauGalau ini adalah project yang gua ciptain guna mengisi waktu luang gua selama liburan semester 4. Jadi rencananya tiap hari gua janji ngepost maksimal pukul 22:00 malem buat ngetuntasin rasa galau yang betebaran di jiwa pemuda Indonesia. Kenapa mesti milih topik galau ? Alasan gua cuma satu, bagi gua anak muda kayak kalian terlalu berharga buat dihabisin bergalau-galau seharian. Take it easy guys. Dia bisa ngelupain lu, kenapa lu-nya masih galau-galauan segala. Buka cendela, kucek air mata,  masih banyak gebetan cakep di luar sana, sikaaaaaattt !!

                         

Nah kebetulan untuk tema hari ini, gua mau ngangkat tentang BIANGLALA.

Udah pada kenal kan sama bianglala ? ya bisa dibilang bianglala ini mainan rakyat yaa. wajib dah hukumnya naik beginian kalo pas ada pasar malem atau ngunjungi theme park. Nah buat para pemuda yang sekarang lagi galau-galauan di kasur, coba tengok bianglala. Banyak filosofi yang kalian bisa ambil dari sana.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kalian tahu, dalam sebuah hubungan itu layaknya sebuah bianglala. Terus berotasi. Berputar dari satu titik ke titik yang lain. Bianglala tidak pernah berhenti berputar, terus berputar, terus berputar sembari menjalankan misinya : membuat orang lain bahagia. Ingat, bianglala hanya berhenti ketika pasar malam sudah tutup ! dan hanya berhenti sebentar tatkala menaikkan atau menurunkan penumpang.

Begitu juga dengan masalah percintaan kalian, anggap saja kalian tengah berada di dalam sebuah bianglala. Disanalah kalian akan ditempa untuk berotasi pada jalur yang harus ditentukan. Kalaupun pada suatu saat, kalian harus berhenti karena suatu masalah, jangan sampai masalah itu mencederai lainnya. Jangan egois, masih banyak bilik bilik bianglala yang lain. Jika kalian memutuskan berhenti sedangkan bianglala yang lain masih berharap berputar, apa tidak egois namanya ? Maka salah satu dari kalian hendaknya mengalah dan menyadari masih banyak 'bilik bianglala' lain yang lebih penting untuk diutamakan ketimbang satu 'bilik bianglala' yang dipeributkan. Tahu maksud saya ?

Tapi silahkan berhenti dan keluar ketika semua bilik bianglala ingin berhenti dan para penumpangnya sudah lelah. lelah akan rutinitas rotasi yang memabukkan dan sudah tidak memberikan sensasi dalam hubungan. Berhenti dan turun ! Lalu ? Cari penumpang lain dan kembali berputar !

Begitulah cinta, begitulah bianglala.

Ketika pasangan kalian lelah dan memutuskan untuk menjauh dari kalian, maka kalian harus menyadari bahwa semuanya memang harus diakhiri. Tapi jangan sampai hal itu membuat kalian merasa sakit dan terbebani. Lepaskan mereka seperti mereka melepaskan anda. Ingat, tugas bianglala hanya untuk menghibur orang lain. dan ketika bianglala berhenti, maka selesailah tugas anda. Cari penumpang lain ! Ingat jangan tutup bianglala hanya karna satu penumpang faforit anda turun dari bianglala. Karena cepat atau lambat, penumpang faforit itu akan turun dari biliknya. 

Lalu, bagaimana setelah orang itu pergi dan ingin naik kembali ke bianglala anda pada suatu hari nanti ? itu terserah anda. Sejauh mana kekuatan anda dalam membuka kembali pintu bilik, dan membiarkan orang yang pernah turun dari bilik bianglala anda kembali memasuki dan menghiasi rongga-rongga bilik  bianglala. Itu keputusan anda. Yang jelas tugas anda sebagai bianglala hanya semaksimal mungkin membuat mereka nyaman, membalas kasih sayang mereka secara setimpal, tidak berlebihan dan terus menjaga hubungan. Jika suatu saat nanti dia lelah dan hendak keluar dari bianglala, bukalah pintu dan relakan dia. Jangan ditangisi, jangan disesali.Karena pada akhirnya, cepat atau lambat seorang penumpang bianglala akan turun dari peraduannya.

Take it easy,

cari penumpang lain dan kembali berotasi !